A.
Kegiatan
Komunikasi Dalam Perusahaan
Setiap
organisasi pasti memiliki hierarchie/tingkatan yang mengakibatkan komunikasi di
dalamnya.semua ini mengakibatkan terhadap penyelenggaraan komunikasi yang juga
mempengaruhi hubungan antar manusia didalam dan diluar perusahaan. Apabila
suatu pihak kegiatan komunikasi menjadi suatu mekanisme sosialisasi, integrasi,
dan peningkatan kerjasama, maka pada pihak lain kegiatan itu merupakan
pencerminan dari situasi sosialisasi dan kerjasama yang dimaksud. Kegiatan
komunikasi mempunyai dua aspek, yaitu aspek aktif yang berupa kegiatan yang
bertujuan mempengaruhi situasi dan dapat mengubahnya, dan aspek pasif yang merupakan
pencerminan situasi sosial yang memanfaatkan komunikasi tersebut. Komunikasi
juga merupakan alat sosialisasi yang netral (bukan hanya dapat menimbulkan
integrasi tetapi juga disintegrasi, dapat menimbulkan kerjasama tetapi juga
pertentangan, dapat meningkatkan kerjasama internasional sebagai alat
diplomasi, sebaliknya juga dapat menimbulkan awal sengketa atau peperangan).
Oleh karena itu efek dari komunikasi tersebut tergantung dari maksud dan tujuan
si penyampainya.
1.
Proses
Komunikasi Dalam Perusahaan
·
Ide atau kejadian yang akan diberitakan,
·
Komunikator yang mengadakan kegiatan
perumusan berita,
·
Pesan yang dirumuskan dan disalurkan,
·
Menginterpretasikan pesan, dan
·
Tujuan kegiatan pemberitahuan
2.
Hubungan
Antar Manusia
Setiap
lembaga bisnis haruslah dapat menciptakan hubungan kondusif, baik yang bersifat
internal (bertujuan untuk mempertahankan integrasi secara psikologis maupun
sosial, yang mempunyai efek meningkatnya tingkat produktivitas. Agar kepuasan,
loyalitas, dan integrasi individu semakin baik, amat pentinglah bahwa dalam
komunikasi antar manusia itu berlaku pengakuan eksistensi individu di dalam
lingkungannya. Kita harus mengetahui kita harus memperhatikan orang lain)
maupun eksternal (diperlukan karena pembelian terdapat pada pihak luar perusahaan
yang mempunyai karakter dan kedudukan yang berbeda-beda, maka diperlukan
pendekatan yang berbeda pula agar dapat mencapai orang tersebut).
Adakalanya
strategi interpersonal kurang mencukupi tuntutan bisnis karena mempunyai target
konsumen yang besar dengan segmentasi pasar yang secara geografis sangat luas
dan tercerai-berai. Oleh karena itu strategi yang harus kita pakai adalah
strategi komunikasi massa.
Komunikasi
massa adalah proses dimana organisasi media memproduksi pesan-pesan dan
mengirimkannya ke publik yang besar, dan melalui proses tersebut sejumlah pesan
akan digunakan atau dikonsumsi oleh audiens. Sentral studi komunikasi massa
adalah media. Bila dikatakan bahwa sistem media merupakan bagian dari sistem
dalam konteks yang lebih besar, yaitu politik, ekonomi, dan institusi kekuasaan
studi komunikasi massa juga mempelajari kaitan sistem-sistem tersebut dengan
keberadaan dan fungsi media dalam masyarakat. Oleh studi komunikasi massa
bersifat kompleks, analisis yang mendalam terhadap faktor-faktor terkait di
seputar media dibutuhkan.
Hubungan
masyarakat menjalankan fungsi dan tugas penerangan di dalam jajaran
masing-masing. Penalarannya sebagai wahana komunikasi ke dalam (berusaha
menyelenggarakan ke dalam tubuh organisasi) maupun keluar (memberikan informasi
kepada masyarakat dan lingkungan). Penyelenggaraan ini berfungsi
memfilterisasi, mengelola, dan menyajikan informasi yang diperlukan sehingga
sesuai dengan kebutuhan komunikasi dari kelompok sasaran yang dituju. Mengelola
dan menyaring masukan dari luar menyelenggarakan komunikasi yang sehat kepada
masyarakat sehingga mereka mendukung dan menyetujui apa yang diharapkan.
Hubungan
masyarakat disebut juga public relation dengan ruang lingkup kegiatan yang
menyangkut baik individu keluar dan semua kegiatan diselenggarakan dalam rangka
pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing lembaga atau organisasi.
Tujuan
hubungan yang harmonis dengan masyarakat adalah untuk menciptakan, membina, dan
memelihara sikap budi yang meluangkan bagi lembaga atau organisasi di suatu
pihak dan dengan public di lain pihak dengan komunikasi yang harmonis dan
timbal balik.
3.
Komunikasi
Untuk Menyelesaikan Masalah
Bertujuan
untuk mempelajari kapan komunikasi tepat untuk berhubungan dengan
masalah-masalah bisnis, untuk mempelajari bagaimana cara menciptakan suasana
agar pertemuan-pertemuan dapat berhasil, untuk mempelajari bagaimana menyusun
agenda rapat, untuk mempelajari bagaimana menyusun sebuah kelompok diskusi,
untuk mempelajari yang bersifat sebagai pimpinan dan untuk mengetahui keadaan
suatu kelompok)
Ini
dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kemampuan komunikator dalam memecahkan
masalah ketika berhubungan dengan kelompok-kelompok kecil. Suatu pertimbangan
mengikuti langkah-langkah akan sangat membantu untuk meningkatkan
pertemuan-pertemuan kelompok yaitu yakin akan metode yang digunakan, ciptakan
suasana yang menyenangkan, rencanakan jadwal, susunan pembahasan, gunakan gaya
kepemimpinan yang tepat, mengikuti perkembangan kelompok dan tindak lanjut
setelah pertemuan.
Metode
yang digunakan adalah penting untuk berhati-hati didalam menentukan pilihan
metode untuk membuat keputusan. Yakin bahwa metode ini adalah yang terbaik
untuk mencapai tujuan. Sewaktu-waktu rapat kelompok tidak diperlukan dan
komunikasi dapat lebih efektif dan efisien dengan langsung diputuskan atau
menggunakan komunikasi tertulis. Banyak organisasi yang menggunakan metode
kelompok secara luas untuk informasi komunikasi yang penting dan membuat
keputusan-keputusan.
Ada
keuntungan dan kerugian dalam metode kelompok. Alasan utama yang sering
disebutkan untuk menggunakan metode-metode kelompok antara lain:
·
Keputusan yang berkualitas lebih baik,
·
Keputusan kelompok membuat perkembangan
dukungan yang lebih besar,
·
Keputusan kelompok dapat menghasilkan suatu
tekad yang kuat untuk melaksanakan keputusan tersebut,
·
Metode rapat atau kelompok menimbulkan resiko
yang lebih efektif dalam proses pengambilan keputusan.
Adapun
kerugian metode kelompok diatas ada beberapa pembatasan untuk
mempertimbangkannya:
·
Metode kelompok memakan waktu cukup panjang,
·
Metode kelompok atau rapat meminta keahlian
atau keterampilan pemimpin,
·
Keputusan kelompok kadang- kadang menggambarkan
rata-rata keahlian dalam kelompok, dan
·
Keputusan kelompok dapat membuat kesalahan
dalam menghasilkan dugaan.
Daftar
Pustaka
http://ekopurnomo1990.blogspot.com/2010/01/pentingnya-komunikasi-yang-efektif-di.html
– Buku – Paket Komunikasi Bisnis, Universitas Gunadarma.
https://www.google.com/amp/s/alhafizhahnisa.wordpress.com/2015/06/17/proses-komunikasi-dalam-perusahaan/amp/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar